Apakah Hipertensi itu ?
Hipertensi adalah penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah lebih dari 120/80.
Apa yang dimaksud 120/80?
120 —> tekanan pembuluh darah arteri saat dipompa dari jantung ke seluruh tubuh
80 —> sisa tekanan dalam arteri saat jantung istirahat
Hipertensi dapat terjadi pada pria maupun wanita. Resiko terkena penyakit ini semakin meningkat pada usia 50-an keatas. Hampir 90% kasus hipertensi tidak diketahui penyebab sebenarnya karena sebagian besar tidak memberikan gejala
Apa Gejala-Gejala Hipertensi?
Mual, muntah, pusing, gangguan penglihatan, dan sakit kepala. Gejala ini terlihat saat tekanan darah penderita tinggi
Faktor-Faktor Penyebab Hipertensi :
· Usia
· Keturunan
· Kebiasaan merokok
· Konsumsi alkohol
· Stress
· Penyakit ginjal
· Penyakit jantung
· Konsumsi obat-obat tertentu
· Konsumsi tinggi garam
· Gaya hidup kurang aktif
Apa Komplikasi Hipertensi?
Komplikasi dari hipertensi termasuk rusaknya organ tubuh seperti jantung, mata, ginjal, otak dan pembuluh darah besar
Contoh obat hipertensi yang sering dijumpai :
· Captopril
Frekuensi minum : 2 atau 3 kali
Waktu minum : 0,5 sampai 1 jam sebelum makan
Efek samping yang sering terjadi : Batuk
· HCT
Frekuensi minum : 1 kali sehari
Waktu minum : pagi hari sesudah makan
Efek samping : sering buang air kecil
Apakah penyakit ini bisa disembuhkan ?
Pada sebagian kasus memang bisa disembuhkan total. Tapi persentasenya kecil. Itu pun hanya hipertensi ringan. Yang bisa anda lakukan mengontrolnya dengan mengonsumsi obat penurun hipertensi dan menjalankan pola hidup sehat.
Anjuran untuk Penderita
· Berhenti merokok
· Berolahraga secara teratur
· Makan makanan rendah lemak dan garam
· Belajar untuk hidup santai dengan mengurangi faktor penyebab stress
· Batasi konsumsi alkohol
· Kurangi kelebihan berat badan
· Hentikan penggunaan pil KB
· Jika penderita sudah menggunakan obat darah tinggi teruskan obat tersebut kecuali jika ada perubahan dari dokter
· Perbanyak makan buah dan sayur
· Periksakan tekanan darah secara teratur terutama bila ada keluarga yang menderita penyakit yang sama sehingga penyakit darah tinggi dapat dilihat sejak dini dan mencegah timbulnya komplikasi.
· Tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang cara penggunaan dan frekuensi penggunaan obat darah darah tinggi
Baca juga artikel ini :
Cara menggunakan obat antibiotik yang benar
0 comments:
Post a Comment